Dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) A di wilayah Polres Cilacap Jawa Tengah kian memantik kemarahan publik Investigasi eksklusif WartaRepublik menemukan indikasi bahwa jalur resmi pengurusan SIM diduga sengaja dipersulit, sementara jalur kilat melalui calo dibuka lebar dengan tarif mencapai Rp800 ribu
Sejumlah warga mengungkap pengalaman serupa ujian praktik yang terkesan penuh jebakan lintasan sempit hingga penguji yang diduga sengaja mencari kesalahan Setelah berkali kali gagal mereka diarahkan ke jalur khusus yang menjanjikan penerbitan SIM tanpa ujian ulang tentu saja dengan biaya lebih Ironisnya SIM resmi bisa terbit hanya dalam hitungan hari meski tanpa proses yang sah
Fenomena ini tak lagi menjadi rahasia Para calo bebas berkeliaran di sekitar Satpas Polres Cilacap terang terangan menawarkan jasa bantu lulus kepada calon pemohon SIM Sumber internal bahkan menyebut adanya pola setoran rutin ke oknum tertentu di tubuh kepolisian menunjukkan praktik ini telah terorganisir dan berlangsung lama
Lebih mengkhawatirkan lagi setiap kali media mencoba mengonfirmasi atau bermitra untuk mengungkap praktik kotor ini nomor kontak jurnalis justru diblokir Sikap ini menambah kuat dugaan adanya upaya sistematis untuk membungkam informasi dan menutupi aib institusi
Kalau seperti ini sulit dipercaya pimpinan Polres atau Kasat Lantas tidak tahu Dugaan pembiaran demi keuntungan bersama jelas tak bisa diabaikan ujar salah satu sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan
Praktik pungli ini bukan hanya mencoreng citra kepolisian tetapi juga menjadi ancaman serius bagi keselamatan publik. SIM A yang seharusnya menjadi bukti kelayakan berkendara kini diduga bisa diperoleh hanya dengan uang tanpa kemampuan Kondisi ini berpotensi menjadikan jalan raya sebagai ladang maut yang sewaktu waktu bisa merenggut nyawa pengguna jalan
Masyarakat Cilacap kini menunggu langkah tegas Mabes Polri dan institusi terkait untuk membongkar jaringan pungli yang merusak kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum tanpa gebrakan nyata citra Polri akan semakin terpuruk di mata rakyat
Penulis ; Redaksi
